Apa Itu Mata Uang Kripto dan Apa Saja Jenisnya?
Apa Itu Mata Uang Kripto dan Apa Saja Jenisnya? – Dalam era industri dan ekonomi digital saat ini, tentu sudah tak asing lagi dengan yang namanya investasi.
Investasi disukai kaum muda karena bisa memperoleh passive income, atau dapat cuan sambil rebahan.
Ada berbagai macam jenis investasi yang ramai diperbincangkan, seperti tabungan emas, saham, reksa dana, dan surat berharga. Nah, saat pandemi ini, muncul satu jenis investasi baru yang ramai diperbincangkan dan sangat populer di Indonesia. Yaitu investasi mata uang digital kripto atau cryptocurrency.
Kripto adalah mata uang virtual yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi secara digital, dan dilindungi oleh kriptografi. Dikutip dari CNN, kriptografi ini bisa mencegah adanya tindakan pemalsuan atau manipulasi.
Mata uang digital ini berbeda dengan uang digital yang biasa kamu gunakan untuk transaksi jual beli online.
Uang digital disimpan dalam bentuk saldo di e-wallet, sedangkan cryptocurrency dicatat dalam sistem blockchain karena tidak melibatkan bank dan pihak ketiga lainnya.
Jenis Uang Kripto yang Layak Dibeli

Ada banyak sekali jenis mata uang kripto, yang paling terkenal saat ini adalah Bitcoin yang harganya mencapai Rp 700 juta pada tanggal 18 September 2021.
Selain itu, dilansir dari Investopedia, ada beberapa mata uang digital lain yang terkenal seperti Ethereum, Litecoin, dan Cardano yang mana kamu bisa melakukan trading kripto instan di Pluang. Berikut penjelasan beberapa mata uang digital terpopuler.
Ethereum (ETH)
Ethereum adalah pesaing terkuat dari Bitcoin yang diluncurkan tahun 2015. Ethereum adalah sistem blockchain yang mempunyai mata uang digital bernama Ether (ETH).
Ether sama seperti Bitcoin, yang mana bisa ditransfer ke semua orang dengan aman dan tidak akan bisa dipalsukan.
Dilansir dari ethereum.org, Ethereum ini berpotensi menjadi fondasi jaringan keuangan digital dan teknologi di masa depan. Harga mata uang Ether (ETH) mencapai Rp 50 juta pada September 2021.
Cardano (ADA)
Cardano adalah sistem blockchain baru yang menggunakan protokol proof-of-stake (PoS) yang lebih aman dan hemat daya.
Cardano didirikan tahun 2015 oleh Charles Hoskinson yang merupakan Co-Founder Ethereum.
Cardano dikelola oleh Cardano Foundation yang bekerjasama dengan Emurgo dan IOHK. Dilansir dari VOI, Baru-baru ini, Cardano merilis smart contract yang bisa dipakai untuk menjalankan keuangan terdesentralisasi (DeFi), aplikasi terdesentralisasi (dApps), dan Non Fungible Token (NFT).
Baca juga : Cara untuk Bermain Kripto Bagi Pemula
Litecoin (LTC)
Litecoin punya fungsi dan cara kerja yang sama seperti mata uang digital lain.
Litecoin juga menggunakan sistem blockchain dan bisa melakukan transaksi online dimanapun dan kepada siapapun, namun Litecoin lebih cepat dan lebih murah.
Litecoin saat ini dihargai sebesar Rp 2,6 juta per September 2021. Litecoin diluncurkan tahun 2011 dan merupakan Bitcoin yang dibuat lebih ringan dan lebih cepat.
Keunggulan lain yang dimiliki adalah Litecoin memiliki algoritma yang lebih aman.
Polkadot (DOT)
Berbeda dengan mata uang digital lain yang hanya dijalankan dalam satu blockchain, Polkadot bisa menjadi penghubung antar blockchain yang berbeda dan disebut Parachain.
Polkadot menggunakan mekanisme proof-of-stake yang aman dan ramah lingkungan.
Polkadot memiliki mata uang atau token yang dinamakan DOT yang diluncurkan tahun 2017 lalu dan sampai saat ini makin ramai digunakan dan termasuk mata uang digital yang populer. DOT dihargai sekitar Rp 500 ribu pada September 2021 dan bisa kamu beli melalui aplikasi Pluang.
Stellar (XLM)
Stellar adalah jaringan komputer terdesentralisasi yang menggunakan sistem blockchain. Stellar memiliki uang digital bernama XLM yang dibuat tahun 2015.
Stellar memiliki kecepatan transaksi yang lebih cepat dari Ethereum, bahkan hanya hitungan detik.
Keunggulan dari mata uang XLM ini adalah bisa dikonversi ke mata uang digital atau aset digital lainnya serta mendukung transaksi antar platform. Saat ini (18/09) XLM dihargai sekitar Rp 4 ribu di aplikasi Pluang.
Baca juga : Aplikasi Crypto Terbaik dan Termudah di Indonesia dan Review Stockbit
Nah, itulah penjelasan dan beberapa jenis aset digital kripto yang populer selain Bitcoin. Beberapa aset digital tersebut bisa kamu pertimbangkan untuk investasi selain emas, saham, atau reksa dana.
Sebelum mulai berinvestasi, pastikan kamu sudah memahami cara kerja dan strategi yang tepat agar mendapat keuntungan. Kamu bisa melakukan trading kripto instan di Pluang dengan mengunduh aplikasinya melalui Playstore atau Appstore.
Halo Kak,
Perkenalkan saya Nisa, saya ingin menawarkan kerjasama content placement di website Anda, namun saya tidak bisa menemukan kontak/alamat email Anda. Mohon menghubungi saya melalui email apabila Anda tertarik dan ingin berdiskusi mengenai kerjasama yang saya tawarkan. Terima kasih.
Hi kak nisa, terkait kerjasama boleh cek di halaman Halaman Tentang Saya. Saya juga sudah kirimkan email ke email kak nisa yaa 🙂