Kalkulator Premi Asuransi Mobil, Bagaimana Cara Menghitungnya?
Di masa sekarang, asuransi khusus untuk kendaraan menjadi salah satu faktor krusial yang akan memberikan rasa tenang dan tentram di masa depan. Dalam perhitungannya menggunakan kalkulator premi asuransi mobil.
Mengingat bahwa selama berkendara pasti ada resiko terkait keamanan.
Bagaimana Perhitungan Kalkulator Premi Asuransi Mobil ?

Perhitungan kalkulator premi asuransi mobil ditetapkan di Otoritas Jasa Keuangan No. 6 /SEOJK.05/2017. Pertama, tarif premi didasarkan lokasi Anda.
Berikut pembagiannya wilayahnya.
- Wilayah 1 (Sumatera dan sekitar)
- Wilayah 2 (DKI Jakarta, Jabar dan Banten)
- Wilayah 3 (Selain Wil 1 dan 2)
Faktor berikutnya adalah harga mobil yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Pengelompokannya ialah sebagai berikut
- Kategori 5 (>800 juta)
- Kategori 4 ( Rp 400 – Rp 800 juta)
- Kategori 3 (Rp 200 – Rp 400 juta)
- Kategori 2 (Rp 125 – 200 juta)
- Kategori 1 (0 – Rp 125 juta)
Selanjutnya ada dua kelompok kendaraan yang dikelompokkan lagi apabila tidak termasuk dalam jenis kendaraan mobil.
Kategori 6 adalah truk, pick up dan semua uang pertanggungan dan kategori 7 meliputi bus dan semua uang pertanggungan
Faktor yang Mempengaruhi Perhitungan Kalkulator Premi Asuransi Mobil

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya angka premi asuransi mobil. Dengan mengetahui hal ini, Anda pun bisa sangat memahami mengapa timbul perbedaan tarif dari satu premi mobil dengan lainnya. Berikut diantaranya:
1. Tipe Mobil
Bagi Anda yang memiliki mobil kelas tipe premium, maka ada kemungkinan apabila asuransi mobil menjadi lebih mahal. Dengan asumsi ini, apabila terjadi suatu kerusakan seperti mobil lecet, biaya perbaikan dan pembelian sparepart akan lebih tinggi.
Namun ada kalanya apabila mobil kelas premium memiliki harga premium yang murah.
Ada pertimbangan lain yakni pada saat melakukan simulasi asuransi mobil. Biasanya mobil mewah mempunyai fitur keamanan canggih sehingga resiko kecelakaan juga dapat lebih ditekan.
2. Tahun Pembuatan
Tentu Anda mengira bahwa mobil yang masih baru memiliki angka premi lebih tinggi. Padahal mobil dengan tahun pembuatan lebih lama justru mempunyai asuransi relatif mahal. Hal ini dikarenakan resiko kerusakannya memang cenderung tinggi.
Namun pada mobil maru, justru memiliki resiko kerusakan yang lebih rendah dikarenakan mesin masih dalam kondiri baru.
Maka dari itu, ketika hendak melakukan simulasi asuransi, perusahaan akan menanyakan tahun pembuatan mobil tersebut.
3. Tipe Asuransi
Ada dua jenis tipe asuransi yang bisa ditawarkan yakni kalkulator premi asuransi mobil all risk dan TLO. Untuk jenis all risk, akan menganggung semua kerusakan baik ringan maupun berat.
Begitupun juga apabila terjadi kehilangan.
Sementara tipe yang kedua adalah TLO atau Total Loss Only, artinya hanya menganggung kerusakan besar saja.
Namun jenis pertama memiliki premi lebih mahal daripada TLO namun bukan berarti merupakan pilihan terbaik, Anda perlu melakukan simulasi perhitungan terlebih dahulu.
4. Umur Kendaraan
Tidak sedikit yang menyangka apabila perusahaan asuransi juga mempertimbangkan faktor usia pada saat menentukan besarnya premi.
Hal ini dikarenakan perbedaan resiko kecelakaan juga bergantung pada umur kendaraan.
Tidak hanya memperhatikan umur kendaraan saja melainkan juga umur pengendaranya. Bagi pengemudi yang masih muda, biasanya resiko kecelakaan juga kian tinggi.
Lain halnya apabila sudah berusia matang karena emosinya telah stabil dalam berkendara.
Demikian beberapa faktor yang mempengaruhi dalam menghitung kalkulator premi asuransi mobil.
Selain itu, penggunaan mobil juga sangat berpengaruh pada besarnya premi karena menentukan frekuensi pemakaian dari kendaraan itu sendiri.