10 Tips Mengembangkan Bisnis dengan Sistem Reseller yang Benar dan Akurat
Seiring dengan berkembangnya penjualan barang dan jasa secara online, kini semakin banyak juga cara yang bisa Anda gunakan untuk menjual produk Anda. Tidak hanya membuka toko online, kini Anda juga bisa mengembangkan penjualan dengan sistem reseller.
Reseller adalah orang yang membeli produk Anda dengan harga khusus dalam jumlah tertentu untuk kemudian dijual kembali.
Kelebihan menggunakan penjualan dengan sistem ini adalah Anda secara langsung bisa mendapatkan basis konsumen dengan volume penjualan yang cukup banyak dan dalam jangka panjang.
Namun untuk merekrut orang untuk bergabung dengan tim penjualan seperti sendiri juga bukan hal yang mudah.
Sebab, saat ini banyak juga pebisnis yang membuka penjualan dengan sistem ini. Berikut ini beberapa tips mengembangkan bisnis dengan sistem reseller.

1. Memberikan Harga Khusus yang Menggiurkan
Tips yang pertama adalah memberikan harga khusus dengan rasio yang menggiurkan.
Pasalnya reseller berbeda dengan dropshipper. Pengertian reseller menurut ShopKey adalah individu yang membeli sebuah barang untuk menjualnya kembali, sementara seorang dropshipper hanya membantu memasarkan saja dengan tanpa membeli produk tersebut.
Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan Anda untuk memberikan harga khusus yang menggiurkan supaya mereka tertarik untuk bergabung.
Untuk menentukan harga khusus ini, Anda harus mempertimbangkan banyak hal, seperti tingkat keuntungan yang Anda inginkan, biaya bahan baku dan lain sebagainya.
Maka dari itu, tidak heran jika banyak supplier yang memilih merekrut reseller dengan opsi kedua, yaitu membiarkan reseller menentukan harga secara mandiri. Meskipun lebih mudah bagi supplier, bagi reseller hal ini pertanda kalau mereka harus menentukan harga yang bersaing dengan harga reseller lain sekaligus harga dari toko milik supplier.
2. Tawarkan Reward bagi Reseller yang Berprestasi
Selain diskon harga, Anda juga bisa menawarkan keuntungan berupa reward bagi reseller yang berhasil menjual produk dalam jumlah tertentu.
Adanya sistem reward ini akan mendorong mereka untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya, sehingga keuntungan yang mereka peroleh meningkat, begitu pula dengan jumlah pendapatan perusahaan Anda.
3. Menjual Produk yang Menarik dengan Kualitas Terbaik
Seorang reseller tidak hanya datang bergabung ke sebuah brand hanya karena brand tersebut menawarkan keuntungan moneter saja, tetapi juga karena brand tersebut menawarkan produk yang menarik untuk dijual dan berkualitas bagus.
Hal ini karena produk yang menarik dengan kualitas bagus akan lebih mudah dipasarkan daripada produk dengan kualitas buruk.
4. Membuat Sistem yang Mudah
Kemudahan sistem juga menjadi daya tarik tersendiri bagi reseller untuk bergabung.
Adapun yang dimaksud dengan sistem di sini tidak hanya sistem pendaftaran, tetapi juga sistem pembayaran, pengiriman, pengembalian (retur) dan aturan penetapan harga. Sederhananya, seorang reseller tentu lebih suka supplier yang menerima barang kembalian dari pelanggan karena kerusakan pada saat pengiriman dibandingkan dengan supplier yang tidak menyediakan hal ini.
Aturan penetapan harga perlu ditetapkan oleh brand atau supplier sebab tidak jarang reseller menjual produk brand menggunakan aplikasi online marketplace yang sama dengan toko online brand tersebut atau dengan toko online reseller lain.
Aturan penetapan harga ini dibutuhkan supaya tingkat persaingan antar reseller dan reseller dengan supplier bisa terjaga dengan baik.
5. Menyediakan Bahan Promosi
Cara lain untuk mengembangkan bisnis dengan sistem ini agar sukses adalah dengan menyediakan bahan promosi official, seperti poster, video dan lain sebagainya.
Hal ini karena reseller umumnya adalah individu dengan modal minim, sehingga tidak heran jika tidak memiliki dana yang mencukupi untuk membuat bahan promosi yang menarik, dengan menyewa model misalnya.
Maka dari itu, supaya barang produksi perusahaan Anda semakin banyak laku, Anda bisa menyediakan bahan promosi yang sesuai.
Baca juga: 7 Produsen Parfum Halal yang Banyak Dicari Reseller
6. Menyediakan Tim atau Individu yang Khusus Berkomunikasi dengan Reseller
Tips selanjutnya adalah menyediakan tim atau individu yang secara khusus berkomunikasi dengan reseller.
Tujuannya adalah supaya permasalahan dari tim penjualan tersebut dapat bisa ditangani dengan lebih cepat dan mudah.
Semakin puas seorang reseller dengan pelayanan yang Anda buat, maka semakin rajin pula dia menjual produk-produk Anda.
7. Menyediakan Pelatihan Khusus Reseller
Reseller pada dasarnya adalah sales yang tidak mendapatkan pendapatan dari gaji, melainkan dari komisi saja. Oleh sebab itu, penting bagi supplier untuk menyediakan pelatihan pemasaran dan penjualan khusus reseller.
Harapannya adalah dengan semakin tingginya kualitas reseller, maka semakin banyak pula produk yang terjual.
8. Menyediakan Buku Panduan Khusus Reseller
Seorang reseller penting untuk mengetahui rincian produk yang akan mereka jual (product knowledge) supaya bisa memasarkan produk tersebut kepada orang atau instansi yang tepat.
Oleh sebab itu, mereka perlu memiliki buku panduan khusus untuk mereka.
Selain rincian produk dan minimum pembeliannya, dalam buku ini Anda juga bisa menuliskan:
- Hal-hal yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan.
- Alamat lengkap perusahaan Anda untuk memudahkan mereka untuk bertanya atau melakukan pengembalian produk.
- Jadwal pelatihan dan evaluasi.
- Rincian rewards (jika ada).
Dengan adanya buku panduan ini, kinerja tim atau individu khusus reseller menjadi lebih mudah. Sebab, tim tersebut hanya akan ditanyai hal-hal yang tidak ada di buku.
Buku ini tidak harus Anda cetak. Cukup bagikan dalam bentuk PDF kepada setiap reseller secara online.
9. Menyebarkan Kata-Kata Open Reseller
Pengumuman open reseller tidak hanya bisa Anda pajang di poster toko online Anda, tetapi juga di media sosial.
Buat kata-kata yang menarik dan tuliskan beberapa benefit utama bergabung menjadi reseller produk Anda di poster tersebut.
Jangan lupa sertakan juga tautan formulir pendaftaran dan ketentuan lebih lanjut untuk menjadi reseller di poster tersebut.
Jika Anda menginginkan reseller dalam jumlah terbatas, jangan lupa juga untuk menuliskan syarat-syarat dan batas tanggal pendaftaran.
10. Menggunakan Aplikasi Khusus Reseller
Saat ini aplikasi untuk menunjang bisnis online tidak hanya online marketplace itu sendiri tetapi juga aplikasi reseller.
Dengan aplikasi ini, Anda bisa memantau kinerja reseller Anda, memperbaharui jumlah stok yang tersedia, sehingga reseller bisa up to date, hingga memberikan reward kepada reseller yang berprestasi.
Namun kekurangannya adalah dengan menggunakan aplikasi dari pihak ketiga, ada biaya administrasi yang harus Anda bayarkan.
Ditambah dengan beban harga diskon yang harus diberikan kepada reseller, tentunya Anda harus mempertimbangkan penggunaan aplikasi ini dengan lebih hati-hati.
Selain 10 hal di atas, sebaiknya Anda juga melakukan evaluasi rutin khusus reseller.
Tujuannya adalah untuk menganalisis total penjualan dari jalur penjualan ini, mengetahui reseller yang berprestasi dan mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh tim penjualan ini di lapangan.
Reseller tentunya juga akan lebih tertarik untuk bergabung pada brand yang mau mendengarkan pendapat dan masukan mereka.