Optimalkan Kompetensi Karyawan dengan Competency Software
Ketika seorang karyawan baru masuk ke suatu perusahaan, karyawan tersebut memiliki kompetensi tertentu yang membuatnya diterima bekerja.
Seiring dengan perkembangannya, kompetensi tersebut harus dilatih dan ditingkatkan. Tujuannya agar karyawan semakin cakap dalam melakukan pekerjaannya.
Seperti apa cara melatih dan meningkatkan kompetensi karyawan?
Caranya adalah menggunakan competency software atau biasa juga disebut dengan competency management software system.
Pada ulasan di bawah ini, Anda dapat memahami tentang kompetensi dan competency software, mulai dari pengertian dan manfaatnya bagi perusahaan maupun karyawan. Simak ulasannya bersama, yuk!
Pengertian Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan atau keterampilan yang perlu dikuasai oleh karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Setiap perusahaan tentunya harus mengetahui kompetensi karyawan agar bisa membuat pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dan tujuan bisnis perusahaan.
Ada empat jenis kompetensi yang perlu diketahui perusahaan. Keempat kompetensi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kompetensi yang diaplikasikan ke semua posisi dalam suatu perusahaan. Kompetensi ini harus dimiliki oleh semua karyawan.
Contoh kompetensi inti adalah bisa bekerja sama dengan tim dan memiliki prinsip customer-centric.
2. Kompetensi Fungsional
Kompetensi fungsional adalah kompetensi yang eksklusif untuk suatu divisi atau bidang tertentu. Oleh karena itu, kompetensi fungsional yang dimiliki karyawan akan berbeda-beda.
Contoh kompetensi fungsional adalah kemampuan pemrograman Java untuk programmer dan kemampuan marketing research untuk divisi pemasaran.
3. Kompetensi Perilaku
Kompetensi perilaku adalah pengetahuan, kemampuan, dan tingkah laku yang bisa membantu karyawan dalam menyelesaikan tugasnya dengan efektif, baik secara mandiri ataupun kolaborasi.
Biasanya, kompetensi perilaku membedakan satu karyawan dengan karyawan lainnya. Karyawan yang memiliki kompetensi perilaku memiliki nilai yang lebih unggul daripada karyawan lain.
Contoh dari kompetensi perilaku adalah kejujuran, rasa hormat terhadap rekan kerja, dan kemampuan untuk membangun kepercayaan.
4. Kompetensi Kepemimpinan
Kompetensi kepemimpinan adalah kompetensi yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Melalui kompetensi ini, seorang karyawan dinilai mampu memimpin tim dan membawa tim menjadi lebih baik lagi.
Contoh kompetensi kepemimpinan adalah kemampuan komunikasi dan kemampuan mendelegasikan tugas.
Semua kompetensi tersebut perlu ditingkatkan secara seimbang oleh perusahaan. Dalam peningkatannya, perusahaan akan membutuhkan competency software.
Pentingnya Penggunaan Competency Software
Competency software adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola kompetensi karyawan.
Pengelolaan tersebut meliputi pelacakan keterampilan dan skill karyawan serta pembuatan standar kompetensi untuk posisi tertentu.
Manajemen kompetensi karyawan menjadi sangat penting untuk menentukan ekspektasi perusahaan terhadap karyawan.
Jika perusahaan mengetahui kompetensi yang dibutuhkan untuk posisi tertentu, maka perusahaan bisa meminta karyawan yang akan mengisi posisi itu untuk menguasai kompetensi yang dibutuhkan.
Selain itu, dengan mengenali kompetensi karyawan, perusahaan juga bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan karyawan.
Perusahaan pun bisa mengatasi kekurangan tersebut dan menggunakan kelebihan karyawan dalam pekerjaannya.
Jika karyawan masih belum atau kurang menguasai kompetensi yang dibutuhkan dalam pekerjaannya, maka perusahaan bisa mengadakan pelatihan.
Tujuan dan materi pelatihan akan dibuat berdasarkan kompetensi yang perlu ditingkatkan tersebut.
Pada akhirnya, tujuan dari competency software adalah untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan.
Jika karyawan semakin kompeten, mereka semakin tanggap dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pekerjaan yang diselesaikan dengan efektif dan efisien itu pun kemudian dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Mengingat pentingnya competency software, maka perusahaan hendaknya menggunakannya. Sebagai rekomendasi, perusahaan bisa menggunakan Software Kompetensi dari berbagai penyedia di Indonesia.
Software ini memiliki banyak modul yang memudahkan perusahaan dalam mengelola kompetensi.
Fitur-fitur penting yang terkandung di dalamnya adalah Competency Assessment untuk menilai kompetensi karyawan, Competency List untuk membuat daftar semua kompetensi unit atau divisi kerja, dan Gap Analyst untuk menganalisis kompetensi yang dibutuhkan untuk posisi tertentu.
Fitur-fitur tersebut bisa Anda dapatkan jika menggunakan Competency Software. Oleh karena itu, segera gunakan software ini dan rasakan manfaatnya.